Sekolah Tinggi Teologi Intheos Surakarta bekerja sama dengan Full Gospel Business Men's Fellowship International Central Regional menyelenggarakan seminar tentang kewirausahaan pada hari Kamis, 19 November 2015. Pembicara yang dihadirkan adalah Mr. Daniel Tan. Beliau adalah seorang pengusaha muda yang sukses bukan hanya dalam dunia bisnis saja namun juga dalam pelayanan. Melalui seminar tersebut, pembicara membagikan pengalamannya menjadi orang yang berhasil meskipun berasal dari latar belakang keluarga broken home dan sekaligus tidak mengenyam pendidikan yang tinggi.

Karater sebagai kunci keberhasilan

Kunci keberhasilan bukanlah terletak pada apa yang kita lakukan, tetapi bagaimana kta membangun hubungan kita dengan Tuhan. Pembicara mengutip dari Kejadian 26:12, bahwa apapun yang dikerjakan Ishak selalu berhasil oleh karena Tuhan memberkati Ishak. Tuhan tidak hanya memberkati perkerjaan Ishak, tetapi pribadi Ishak sendiri diberkati Tuhan. Oleh karena Tuhan menyertai Ishak, maka di manapun Ishak berdiri ia selalu berhasil.

Pembicara menyampaikan bahwa untuk disertai Tuhan seperti Ishak, maka kita harus membangun karakter. Jika kharisma adalah pemberian Tuhan, maka karakter adalah persembahan kita kepada Tuhan. Karakter yang dibangun dengan baik akan mempengaruhi hubungan kita dengan siapapun. Pembicara mengatakan bahwa apabila hanya bekerja keras saja, tanpa membangun karakter, maka hasilnya adalah berhasil tetapi jiwanya binasa.

Membangun karakter

Pembicara menyampaikan beberapa tips untuk membangun karakter. Pertama, bangun kesadaran yang kuat bahwa karakter adalah sesuatu yang penting. Kita dapat memulainya dengan memikirkan bahwa membangun karakter itu penting. Kemudian mulai melakukan tindakan, dan dilakukan terus menerus sehingga menjadi kebiasaan yang pada akhirnya akan menjadi pola hidup kita. Kedua, mulailah dengan mengerjakan hal-hal yang kecil atau sederhana tetapi baik. Ketiga, jangan lupa memperhatikan pergaulan, karena dengan siapa kita bergaul akan menentukan keberhasilan kita.