Konstruksi Misi Integral Menurut Matius 9:35-36
Abstract
Abstract. This study aimed to articulate an integral mission for marginalized communities. So far, The Great Commission has mostly been understood as a command to preach the gospel verbally for the purpose of converting other believers. Meanwhile, marginalized communities need a Gospel message that liberates them from all kinds of oppression. Therefore, a new perspective on mission is needed that can answer these needs. This study used a qualitative approach by starting from the text analysis of Matthew 9:35-36. The result of the analysis of the text showed that Jesus' mission was an integral one. The mission originated from a compassioned hearth and intended to answer every aspect of human needs.
Abstrak. Kajian ini bertujuan untuk mengartikulasikan misi integral bagi masyarakat marginal. Selama ini Amanat Agung lebih banyak dipahami sebagai perintah untuk melakukan pemberitaan Injil secara verbal demi tujuan konversi pengantut agama lainnya. Sementara itu, masyarakat marginal membutuhkan berita Injil yang membebaskan mereka dari segala macam penindasan. Oleh karena itu, diperlukan suatu cara pandang baru tentang misi yang dapat menjawab kebutuhan tersebut. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan berangkat dari analisis teks Matius 9:35-36. Hasil dari analisis terhadap teks tersebut menunjukkan bahwa misi yang dilakukan Yesus adalah misi yang bersifat integral. Misi tersebut berangkat dari perasaan belas kasihan dan bermaksud untuk menjawab setiap aspek kebutuhan manusia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anthony, Michael J. Foundations of Ministry: An Introduction to Christian Education for a New Generation. 1st ed. Malang: Gandum Mas, 2012.
Bavinck, Herman. Dogmatika Reformed Jilid 3: Dosa Dan Keselamatan Di Dalam Kristus. Surabaya: Momentum, 2016.
Bosch, David J. Transformasi Misi Kristen: Sejarah Teologi Misi Yang Mengubah Dan Berubah. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011.
Carson, D.A., R.T. France, J.A. Motyer, and G.J. Wenham, eds. New Bible Commentary I. Nottingham, England: IVP Academic, 2010.
Daud, I Kadek Agustono. “Gereja Dalam Gerakan Misi Di Indonesia.” Jurnal Teologi Kontekstual Indonesia 2, no. 1 (2021): 1–15. https://doi.org/10.46445/jtki.v2i2.440.
Duyverman, M.E. Pembimbing Ke Dalam Perjanjian Baru. 18th ed. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2010.
Edlin, Richard J. Hakikat Pendidikan Kristen. 1st ed. Jakarta: BPK Gunung Mulia dan Badan Pendidikan Kristen Penabur, 2015.
G.P., Harianto. Pengantar Misiologi: Misiologi Sebagai Jalan Menuju Pertumbuhan. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2012.
Gandry, Robert H. Commentary on the New Testament: Verse by Verse Explantions with A Literal Translation. 1st ed. Peabody: Hendrickson Publishers, 2010.
Groome, Thomas H. Pendidikan Agama Kristen. 6th ed. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2017.
Hamzah, Amir. Metode Penelitian Kepustakaan Library Research: Kajian Filosofis, Proses, Dan Hasil Penelitian. 1st ed. Malang: CV. Literasi Nusantara Abadi, 2020.
Harrington, Daniel J. Matius, Tafsir Alkitab Perjanjian Baru. Edited by Robert J. Karris Dianne Bergant. Yogyakarta: Kanisius, 2012.
Heer, J.J. Tafsiran Alkitab Injil Matius. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011.
Hutagalung, Patrecia. “Pemuridan Sebagai Mandat Misi Menurut Matius 28: 18-20.” Pengarah: Jurnal Teologi Kristen 2, no. 1 (2020): 64–76. https://doi.org/10.36270/pengarah.v2i1.22.
Kaiser Jr., Walter C. Misi Di Dalam Perjanjian Lama. Surabaya: Momentum, 2021.
Karlau, Sensius Amon. “Kasih Sejati: Memahami Misi Secara Teks, Konteks, Dan Komunitas Berdasarkan Yohanes 17:18 Pada PTT/AK.” Jurnal Teologi Praktika 1, no. 1 (2020): 62–80. https://doi.org/10.51465/jtp.v1i1.12.
Lumintang, Stevri I. Misiologi Kontemporer: Menuju Rekonstruksi Theologia Misi Yang Seutuhnya. Batu: Departeman Multi-Media YPPII, 2009.
Morris, Leon. Injil Matius. Surabaya: Momentum, 2016.
Myers, Bryant L. Bersama Dengan Orang Miskin, Berbagai Gagasan Dan Metode Untuk Transformasi. Bandung: Kalam Hidup, 2022.
Nainupu, Marthen. “Pelayanan Gereja Kepada Orang Miskin.” SOLA GRATIA: Jurnal Teologi Biblika Dan Praktika 2, no. 2 (2014): 70–93. https://doi.org/10.47596/solagratia.v2i2.28.
Osborne, Grant R. The Hermeneutical Spiral: A Comprehensive Introduction to Biblical Interpretation (Revised and Expanded). 2nd ed. USA: IVP Academic, 2006.
Purwanto, Erwan Agus. “Mengkaji Potensi Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Untuk Pembuatan Kebijakan Anti Kemiskinan Di Indonesia.” Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik 10, no. 3 (2007): 295–324. https://doi.org/10.22146/JSP.11009.
Putra, Adi. “Signifikansi Kata Pas Dalam Matius 9:35 Untuk Memahami Natur, Cakupan, Dan Implementasi Misi Yesus.” In Kesetiaan Yang Memahat Hati: Kumpulan Artikel Teologis Dalam Rangka Memperingati Akademisi Pdt. Dr. Matheus Mangentang, M.Th., edited by Adi Putra, Malik Bambangan, and Tony Salurante. Jakarta: BPK Gunung Mulia dan Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta, 2021.
Rogers Jr., Cleon L., and Cleon L. Rogers III. The New Linguistic and Exegetical Key to the Greek New Testament. 1st ed. Michigan: Zondervan Publishing House Academic and Professional Books Grand Rapids, 1998.
Ruck, John, and Anne Ruck. Jemaat Misioner: Membawa Kabar Baik Ke Dalam Masyarakat Majemuk Abad XXI. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2015.
Ryken, Phil. Mengasihi Seperti Yesus Mengasihi. Surabaya: Momentum, 2016.
Sidjabat, B.S. Mengajar Secara Profesional: Mewujudkan Visi Guru Profesional. 4th ed. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2011.
Stine, Barclay M. Newman, and Philip C. Pedoman Menafsirkan Injil Matius. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia (LAI), 2008.
Surbakti, Pelita Hati. Yang Terutama Dalam Amanat Agung: Sebuah Pencarian Makna Kata Terein Dalam Matius 28:20a. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2017.
Susanto, Hery. “Gereja Yang Berfokus Pada Gerakan Misioner.” Fidei: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika 2, no. 1 (2019): 62–80. https://doi.org/10.34081/fidei.v2i1.23.
Sutanto, Hasan. Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia Dan Konkordansi Perjanjian Baru (PBIK) Jilid I. Revised. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia (LAI), 2019.
———. Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia Dan Konkordansi Perjanjian Baru (PBIK) Jilid II. Revised. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia (LAI), 2019.
Tarrapa, Setrianto. “Implementasi Pendidikan Agama Kristen Yang Relevan Dalam Masyarakat Majemuk Sebagai Dimensi Misi Gereja.” Kurios (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen) 7, no. 2 (2021): 392–403. https://doi.org/10.30995/kur.v7i2.308.
Tenibemas, Purnawan. “Andil Kita Dalam Misi Masa Kini.” Pengarah: Jurnal Teologi Kristen 1, no. 1 (2019): 23–36. https://doi.org/10.36270/pengarah.v1i1.4.
Thomas, Norman E. Teks-Teks Klasik Tentang Misi Dan Kekristenan Sedunia: Melengkapi Adikarya David Bosch Transformasi Misi Kristen. Translated by Stephen Sulaiman. 4th ed. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.
Tomatala, Yakob. Teologi Misi, Pengantar Misiologi: Suatu Dogmatika Alkitabiah Tentang Misi, Penginjilan Dan Pertumbuhan Gereja. 2nd ed. Jakarta: YT Leadership Foundation Jakarta Indonesia, 2005.
Wallace, Daniel B. The Basics of New Testament Syntax: An Intermediate Greek Grammar. Grand Rapids: Zondervan, 2000.
Wright, Christopher J.H. Misi Umat Allah: Sebuah Teologi Biblika Tentang Misi Gereja. Edited by Jonathan Lunde. 2nd ed. Jakarta: Literatur Perkantas, 2013.
DOI: https://doi.org/10.30648/dun.v8i1.959
Article Metrics
Abstract view : 1030 timesPDF - 530 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Dunamis telah terdaftar pada situs:
Online ISSN : 2541-3945
Printed ISSN : 2541-3937
Copyright © Jurnal Dunamis 2016. All Rights Reserved.