Yushak Soesilo, M.Th., salah seorang dosen STT Intheos Surakarta, turut berpatisipasi dalam event yang diselenggarakan oleh European Pentecostal Theological Association (EPTA) yang bertajuk EPTA Hybrid Conference 2022, "Pentecostal Theology: Mainstream and Extreme". Konferensi tersebut diselenggarakan secara hybrid dengan College of Theoogy and Social Science Warsawa, Polandia bertindak selaku tuan rumah, pada tanggal 4-6 Juli 2022.

Dalam event tersebut, Yushak Soesilo menyampaikan pemikirannya yang berjudul "From Mission to Doxology: A Pentecostal Political Theology in A Multicultural World". Dalam presentasinya, beliau mengusulkan gagasan misi kaum Pentakostal dalam kerangka berteologi politik di Indonesia. Dengan mempertimbangkan sifat ketidakterbatasan karya Roh Tuhan dan sekaligus konteks Indonesia yang multi-kultural, termasuk multi-religius, maka misi Pentakostal semestinya tidak dibatasi hanya dalam rangka untuk memenangkan jiwa semata. Misi dapat dipahami secara lebih luas, yang termasuk mencakup keterlibatan secara aktif dalam dunia politik. Selama keterlibatan politik tersebut membawa kemuliaan bagi Tuhan (doksologi), maka karya politis apapun adalah merupakan bagian dari misi yang digerakkan oleh Roh Kudus.

Materi lengkap presentasi tersebut juga akan dipublikasikan di Journal of Pentecostal Theology , sebuah jurnal internasional berputasi yang diterbitkan oleh Brill.