Pelestarian Budaya Natoni melalui Pendidikan Agama Kristen Kontekstual di Sekolah Menengah Atas

Esti Regina Boiliu, Desi Sianipar, Lamhot Naibaho

Abstract


Abstract. The globalization era results a negative impact on the increasing permissiveness of society towards foreign culture, and conversely, local culture which has noble values is increasingly being abandoned because it is considered less popular. This also happened to the people of Timor Dawan who had started to leave the Natoni culture. For this reason, efforts are needed to preserve it through education. Thus, the purpose of this paper is to examine the preservation of Natoni culture through Christian Religious Education (PAK) in Senior High Schools (SMA). The method used in this study is a qualitative method with an ethnographic approach at Soe 1 Christian High School, South Central Timor District. Through this research, it was found that efforts to preserve Natoni culture can be carried out through PAK in schools. PAK does not merely teach doctrinal teachings of the Christian faith, but can also teach noble values of local culture.

Abstrak. Era globalisasi menimbulkan dampak negatif makin permisifnya masyarakat terhadap budaya asing, dan sebaliknya budaya lokal, yang memiliki nilai-nilai luhur, semakin ditinggalkan oleh karena dianggap kalah popular. Hal ini pun terjadi pada masyarakat Timor Dawan yang sudah mulai meninggalkan budaya Natoni. Untuk itu diperlukan upaya untuk melestarikannya melalui pendidikan. Dengan demikian, tujuan tulisan ini adalah untuk mengkaji pelestarian budaya Natoni melalui Pendidikan Agama Kristen (PAK) di Sekolah Menengah Atas (SMA). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi di SMA Kristen 1 Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Melalui penelitian ini, ditemukan bahwa upaya pelestarian budaya Natoni dapat dilakukan melalui PAK di sekolah. PAK tidak semata-mata hanya mengajarkan ajaran-ajaran iman Kristiani yang bersifat doktrinal, namun juga dapat untuk mengajarkan nilai-nilai luhur budaya lokal.


Keywords


cultural preservation; Contextual Christian Religious Education; local culture; Senior High School; Natoni; pelestarian budaya; Pendidikan Agama Kristen Kontekstual; budaya lokal; Sekolah Menengah Atas

Full Text:

PDF

References


Abid, Mas’ud. “Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang.” In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, 428–37. Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, 2019.

Andung, Petrus Ana. “Komunikasi Ritual Natoni Masyarakat Adat Boti Dalam Di Nusa Tenggara Timur.” Jurnal Ilmu Komunikasi 8, no. 1 (2010): 36–44.

Arian, Dessy Noor. “Pendampingan Lesson Study Untuk Meningkatkan Kompetensi Guru Sekolah Dasar Di KKG Gugus Sungai Miai Banjarmasin Dalam Menerapkan Pendekatan Saintifik Menggunakan Kurikulum 2013.” Publikasi Pendidikan: Jurnal Pemikiran, Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Bidang Pendidikan 8, no. 2 (2018): 114–17. https://doi.org/https://doi.org/10.26858/publikan.v8i2.5636.

Banamtuan, Maglon Ferdinand. “Upaya Pelestarian Natoni (Tuturan Adat) Dalam Budaya Timor Dawan.” Paradigma: Jurnal Kajian Budaya 6, no. 1 (2016): 74–90. https://doi.org/10.17510/paradigma.v6i1.82.

Darwis, John, and Fathur Rokhman. “Tuturan Ritual Natoni Adat Masyarakat Etnis Timor Dalam Penyambutan Tamu Di Sekolah.” Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia 5, no. 2 (2016): 105–14. https://doi.org/10.15294/seloka.v5i2.13070.

Ermawan T., Donny. “Pengaruh Globalisasi Terhadap Eksistensi Daerah Di Kebudayaan Indonesia.” Jurnal Kajian 32 (2017): 5–11.

Iswanto. “Tradisi Lisan Natoni Dalam Tuturan Ritual Al Sium Ana Pada Masyarakat Boti Di Nusa Tenggara Timur.” Walasuji : Jurnal Sejarah Dan Budaya 11, no. 1 (2020): 87–96.

John W. Creswell. Education Research: Planning, Conducting and Evaluating Quantitative and Qualitative Research, 2012.

Liubana, Metropoly Merlin J. “Struktur Bunyi Dalam Tonis Perpisahan Pada Masyarakat Dawan Di Kabupaten Timor Tengah Selatan.” Jubindo 5, no. 2 (2020): 57–71. https://doi.org/10.32938/jbi.v5i2.479.

Margono, Suyud, and Risma Sikumbang. Hukum Hak Cipta Indonesia : Teori Dan Analisis Harmonisasi Ketentuan World Trade Organization/WTO-TRIPs Agreement. Bogor: Ghalia Indonesia, 2010.

Meilani. “Berbudaya Melalui Media Digital.” Humaniora 5, no. 2 (2014): 1009–14. https://doi.org/10.21512/humaniora.v5i2.3210.

Mustari, Mohamad, and M. Taufik Rahman. Manajemen Pendidikan. Jakarta: Rajagrafika Persada, 2014.

Nitbani, Samuel H. “Hakikat Tuturan Tonis: Bentuk Legitimasi Ritual Dalam Masyarakat Timor Dawan.” Jurnal Lazuardi 3, no. 2 (2020): 453–68. https://doi.org/10.53441/jl.Vol3.Iss2.34.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2019.

Surahman, Sigit. “Dampak Globalisasi Media Terhadap Seni Dan Budaya Indonesia.” Lontar: Jurnal Ilmu Komunikasi 2, no. 1 (2013): 29–38. https://doi.org/https://doi.org/10.30656/lontar.v2i1.334.

Widjaja, Fransiskus Irwan. “Pluralitas Dan Tantangan Misi: Kerangka Konseptual UntukPendidikan Agama Kristen Dalam Masyarakat Majemuk.” Regula Fidei: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 4, no. 1 (2019): 1–13. https://doi.org/10.46307/rfidei.v4i1.28.

Windiani, and Farida Rahmawati Nurul. “Menggunakan Metode Etnografi Dalam Penelitian Sosial.” Dimensi: Journal of Sociology 9, no. 2 (2016): 87–92.




DOI: https://doi.org/10.30648/dun.v7i2.930

Article Metrics

Abstract view : 730 times
PDF - 554 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Dunamis telah terdaftar pada situs:

View My Stats

Online ISSN : 2541-3945

Printed ISSN : 2541-3937

Copyright © Jurnal Dunamis 2016. All Rights Reserved.