Membangun Kesadaran Misi Multikultural: Studi Kasus Pertimbangan Orang Tua dalam Pemilihan Sekolah Anak

Chong Lindawati; Kukuh Purwidhianto; Ove Oktarian Purba; Costantinus Ponsius Yogie Mofun

doi:10.30648/dun.v8i1.896

Membangun Kesadaran Misi Multikultural: Studi Kasus Pertimbangan Orang Tua dalam Pemilihan Sekolah Anak

Chong Lindawati, Kukuh Purwidhianto, Ove Oktarian Purba, Costantinus Ponsius Yogie Mofun

Abstract

Abstract. Segregation that is getting harder in society is the reality in this country. The family as the smallest unit deserves to get attention to reject segregation and build a peaceful relationship. The role of parents in choosing their children's school is the starting point of this paper to build a positive response in the context of diversity in this country. The information obtained in the research was examined using the Tripolar Typology, introduced by Alan Race, which will also be discussed with other research results and thoughts. This study concluded that the need to develop a theology of religions that goes beyond exclusivism, inclusivism and pluralism is an urgent need today. Hospitality paves the way for strangers, even enemies, to become friends.

Abstrak. Segregasi yang makin mengeras di tengah masyarakat adalah realitas nyata di negeri ini. Keluarga sebagai unit terkecil patut mendapatkan perhatian dalam upaya menolak segrerasi dan membangun sebuah relasi damai. Peran orang tua dalam pemilihan sekolah anak menjadi titik tolak tulisan ini dalam rangka membangun sikap positif di tengah konteks keberagaman di negeri ini. Informasi yang diperoleh dalam penelitian dikaji dengan menggunakan Tipologi Tripolar, yang diperkenalkan Alan Race, yang juga akan didialogkan dengan hasil penelitian serta kontribusi pemikiran lainnya. Kajian ini menghasilkan kesimpulan bahwa kebutuhan untuk membangun teologi agama-agama yang melampaui eksklusivisme, inklusivisme dan pluralisme adalah kebutuhan mendesak pada masa kini. Hospitalitas berperan membuka jalan bagi orang asing, bahkan musuh, dapat berubah menjadi teman.

Keywords

hospitalitas; hospitality; misi; mission; multicultural; multikultural; Teologi Agama; Theology of Religion; Tipologi Tripolar; Tripolar Typology

Full Text:

PDF

References

Christiani, Tabita Kartika, and Handi Hadiwitanto. “Indonesian Students’ Perceptions on Doctrines, Ethics and Identity in Religious Education.” In The Bloomsbury Handbook of Religious Education in the Global South, edited by Yonah Hisbon Matemba and Bruce A. Collet. London & New York: Bloomsbury Academic, 2022.

D’Costa, Gavin. “The Impossibility of a Pluralist View of Religions.” Religious Studies 32, no. 2 (June 24, 1996): 223–32. https://doi.org/10.1017/S0034412500024240.

Hadiwitanto, Handi, and Carls Sterkens. “Model-Model Empiris Relasi Agama Dan Negara Di Indoensia : Bagaimana Kepercayaan Agama Menentukan Relasi Antara Agama Dan Negara?” Jurnal Masyarakat & Budaya 17, no. 2 (2015): 129–52.

Hisyam, Mohamad Ali, and Wan Zailan Kamaruddin. “Membaca Tantangan Kerukunan Antaragama Di Indonesia.” Teosofi: Jurnal Tasawuf Dan Pemikiran Islam 5, no. 1 (2015): 190–217. https://doi.org/10.15642/teosofi.2015.5.1.190-217.

Juditha, Christiany. “Stereotip Dan Prasangka Dalam Konflik Etnis Tionghoa Dan Bugis Makassar.” Jurnal Ilmu Komunikasi 12, no. 1 (2015): 87–104. https://doi.org/10.24002/jik.v12i1.445.

Knitter, Paul F. PengantarTeologi Agama-Agama. Yogyakarta: Knisius, 2008.

Manurung, Frans Setyadi. “Teologi Keramahan Allah: Sebuah Pembacaan Kristologi Lukas.” GEMA TEOLOGIKA: Jurnal Teologi Kontekstual Dan Filsafat Keilahian 3, no. 2 (2018): 185–206. https://doi.org/10.21460/gema.2018.32.410.

Muammar, M. Arfan. Nalar Kritis Pendidikan. Yogyakarta: IRCiSoD, 2019.

Muawanah, M. “Pentingnya Pendidikan Untuk Tanamkan Sikap Toleran Di Masyarakat.” Jurnal Vijjacariya 5, no. 2 (2018): 57–70.

Pohl, Christine D. Making Room: Recovering Hospitality as a Christian Tradition. Grand Rapids: Eerdmans, 1999.

Race, Alan. Christian And Religious Pluralism. London: SCM Press LTD, 1983.

Sarapung, A. Elga Joan. “Dialog Teologis, Penting.” In Memperluas Horizon Agama Dalam Konteks Indonesia, edited by Wahyu Nugroho and Kees de Jong. Yogyakarta: Yayasan Taman Pustaka Kristen Indonesia & Pusat Studi Agama-agama Fakultas Teologi UKDW, 2019.

Setio, Robert. “Mencari Eklesiologi Yang Hidup.” DUNAMIS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 7, no. 1 (June 2, 2022): 1–19. https://doi.org/10.30648/DUN.V7I1.732.

Simon, John C. Merayakan ‘Sang Liyan’: Pemikiran-Pemikiran Seputar Teologi, Eklesiologi Dan Misiologi Kontekstual. Yogyakarta: Kanisius, 2014.

Singgih, Emanuel Gerrit. Reformasi Dan Transformasi Pelayanan Gereja Menyongsong Abad Ke-21. Yogyakarta: Kanisius, 1997.

Sirry, Mun’im. “Mempertanyakan Eksklusivisme-Inklusivisme-Pluralisme Dalam Beragama.” Geotimes, 2023. https://geotimes.id/kolom/mempertanyakan-eksklusivisme-inklusivisme-pluralisme-dalam-beragama/.

Tamawiwy, August Corneles. “Bom Surabaya 2018: Terorisme Dan Kekerasan Atas Nama Agama.” GEMA TEOLOGIKA: Jurnal Teologi Kontekstual Dan Filsafat Keilahian 4, no. 2 (October 16, 2019): 175–94. https://doi.org/10.21460/gema.2019.42.443.

Wijaya, Yahya. “Persahabatan Lintas Agama Dan Rekonstruksi Identitas Kristen Indonesia.” In Agama, Kemanusiaan Dan Keadaban: 65 Tahun Prof. Dr. KH. Muhammad Machasin, MA, edited by Moch Nur Ichwan and Ahmad Rafiq. Yogyakarta: SUKA-Press dan Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, 2021.

Yong, Amos. Hospitality and the Other: Pentecost, Christian Practices, and the Neighbour. Marryknoll, New York: Orbis Books, 2008.

DOI: https://doi.org/10.30648/dun.v8i1.896