Pohon Keramat dan Pohon Pengetahuan: Studi Etno-Teologi tentang Atoni Pah Meto dan Kejadian 2:16-17

Hendrikus Nayuf; John Christianto Simon

doi:10.30648/dun.v5i2.396

Pohon Keramat dan Pohon Pengetahuan: Studi Etno-Teologi tentang Atoni Pah Meto dan Kejadian 2:16-17

Hendrikus Nayuf, John Christianto Simon

Abstract

Abstract. The story of environmental preservation begins with the community's perspective on nature and the environment. Each group of people always has a different perspective on nature, the environment and their relations. This paper showed the two community groups in their efforts to preserve the environment. The Atoni Pah Meto community preserve nature and its environment by respecting its traditional wisdom in cutting down the trees. There are sacred trees that supposed not to cut down. Likewise with the story in Genesis 2: 16-17, God forbade humans consumming the fruit of the tree of knowledge. These two stories were then examined using qualitative methods. The results of the study were analyzed ethnographically and theologically. This approach is referred to as ethnotheological studies. Through this study, it could be concluded that local wisdom can help the understanding to the biblical text in order to find theological basis for nature preservation efforts.

Abstrak. Cerita tentang pelestarian lingkungan hidup berawal dari cara pandang masyarakat tentang alam dan lingkungan hidupnya. Setiap kelompok masyarakat selalu memiliki cara pandang yang berbeda tentang alam, lingkungan dan relasi keduanya. Tulisan dalam artikel ini melihat dua kelompok masyarakat dalam upaya melestarikan lingkungan hidup. Komunitas masyarakat Atoni Pah Meto melestarikan alam dan lingkungan hidupnya dengan menghargai kearifan tradisionalnya dalam menebang pohon. Ada pohon itu dimaknai sebagai pohon keramat, yang tidak boleh ditebang. Begitu juga dengan cerita dalam Kejadian 2:16-17, Allah memerintahkan kepada manusia agar tidak memakan buah dari pohon pengetahuan. Kedua kisah ini kemudian diteliti dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian tersebut dianalisis secara etnografis dan teologis. Pendekatan ini disebut sebagai studi etnotheologis. Melalui kajian tersebut dapat disimpulkan bahwa kearifan lokal dapat membantu pemaknanaan terhadap teks Alkitab dalam rangka menemukan dasar teologis bagi upaya pelestarian alam.

Keywords

environment; sacred tree; tree of knowledge; ethno-theology; Genesis 2:16-17; lingkungan hidup; pohon keramat; pohon pengetahuan; etno-teologi; Atoni Pah Meto; Kejadian 2:16-17

Full Text:

PDF

References

van Alts, Krayer. Surat-Surat Dari Kapan, Benih Cinta Kasih Allah Dalam Budaya Atoni. Translated by Ebenhaizer I. Nuban Timo. Salatiga: Fakultas Teologi UKSW, 2016.

Coote, Robert B., and David Robert Ord. Sejarah Pertama Alkitab, Dari Eden Hingga Kerajaan Daud Berdasarkan Sumber Y. Translated by Nico Likumahuwa and Donna Hattu. Jakarta – Salatiga: BPK Gunung Mulia – UKSW, 2015.

Erari, Karel Phil. Spirit Ekologi Integral, Sekitar Ancaman Perubahan Iklim Global Dan Respons Perspektif Budaya Melanesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2017.

Geniusas, Saulias. “Against the Sartrean Background: Ricoeur’s Lectures on Imagination.” Research in Phenomenology 46, no. 1 (February 19, 2016): 98–116. Accessed April 23, 2021. https://brill.com/view/journals/rip/46/1/article-p98_6.xml.

Gertz, Jan Christian, Angelica Berlejung, Konrad Schmid, and Marcus Witte. Purwa Pustaka: Eksplorasi Ke Dalam Kitab-Kitab Perjanjian Lama Dan Deuterokanonika. Translated by Robert Setio and Atdi Susanto. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2017.

Haba, John. “Pendekatan Kualitatif: Sebuah Pengantar.” In Prosiding Studi Institut Dan Metodologi Riset Ilmu Teologi, edited by Robert Setio, Julianus Mojau, Yusak Soleiman, and H. Ongirwalu. Jakarta – Tomohon: Persetia – Fakultas Teologi UKIT Tomohon, 2012.

Harvie, Timothy. “A Politics of Connected Flesh: Public Theology, Ecology, and Merleau-Ponty.” International Journal of Public Theology 13, no. 4 (December 9, 2019): 494–512. Accessed April 22, 2021. https://brill.com/view/journals/ijpt/13/4/article-p494_7.xml.

Keraf, A. Sonny, and Fritjof Capra. Filsafat Lingkungan Hidup, Alam Sebagai Sebuah Sistem Kehidupan. Yogyakarta: Kanisius, 2014.

Keraf, A. Sony. Etika Lingkungan Hidup. Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2006.

Lasor, W.S., D.A. Hubbrad, and F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1: Taurat Dan Sejarah. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2015.

Manafe, Yermia Manafe Djefri. “Cara Pandang (World View) Orang Atoni Pah Meto dalam Perspektif Komunikasi Ritual.” Scriptura 6, no. 2 (December 1, 2016): 48–56. Accessed April 23, 2021. https://scriptura.petra.ac.id/index.php/iko/article/view/20236.

Manehat, Piet. “Pandangan Orang Timor Terhadap Alam Sekitar.” In Kebudayan: Sebuah Agenda Dalam Bingkai Pulau Timor Dan Sekitarnya, edited by Gregor Neonbasu. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2013.

McDuffie, David C. “The Epic of Evolution and a Theology of Sacramental Ecology.” Religions 10, no. 4 (April 1, 2019): 244. Accessed April 23, 2021. https://www.mdpi.com/2077-1444/10/4/244.

Moyaert, Marianne. “Ricoeur and the Wager of Interreligious Ritual Participation.” International Journal of Philosophy and Theology 78, no. 3 (May 27, 2017): 173–199. Accessed April 22, 2021. https://www.tandfonline.com/action/journalInformation?journalCode=rjpt20.

Neonbasu, Gregor. “Sebuah Agenda Untuk Mengkaji Timor (Refleksi Antropologis).” In Kebudayaan: Sebuah Agenda Dalam Bingkau Pulau Timor Dan Sekitarnya, edited by Gregor Neonbasu. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2013.

Nuban Timo, Eben I. Sidik Jari Allah Dalam Budaya, Upaya Menjajaki Makna Allah Dalam Perangkat Budaya Suku-Suku Di Nusa Tenggara Timur. Maumere: Penerbit Ledalero, 2005.

Nuban Timo, Ebenhaizer I. “Mitos Asal-Usul Nama Pulau Timor.” Accessed May 3, 2019. https://www.academia.edu/30987663/Mitos_Asal_Usul_Nama_Pulau_Timor.

Nuban Timo, Ebenhaizer I. Pemberitaan Firman Pencinta Budaya, Mendengar Dan Melihat Karya Allah Dalam Tradisi. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2005.

Ratna, Nyoman Kutha. Metodologi Penelitian, Kajian Budaya Dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016.

Ricoeur, Paul. “From Proclamation to Narrative.” The Journal of Religion 64, no. 4 (October 22, 1984): 501–512. Accessed April 23, 2021. https://www.journals.uchicago.edu/doi/abs/10.1086/487170.

Schwartz, Sanford. “Hermeneutics and the Productive Imagination: Paul Ricoeur in the 1970s.” The Journal of Religion 63, no. 3 (July 22, 1983): 290–300. Accessed April 23, 2021. https://www.journals.uchicago.edu/doi/abs/10.1086/487037.

Singgih, Emanuel Gerrit. Dari Eden Ke Babel: Sebuah Tafsir Kejadian 1-11. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2011.

———. Dunia Yang Bermakna: Kumpulan Karangan Tafsir Perjanjian Lama. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2019.

Spradley, James P. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2007.

Suarjana, Nyoman. “Mitologi Asal-Usul Pulau Timor.” Last modified 2013. Accessed March 6, 2019. http://daunlontar.blogspot.com/2013/04/mitologi-asal-usul-pulau-timor-.html.

Telnoni, J.A. Citra Manusia Yang Diciptakan Allah, Telaah Atas Kesaksian Perjanjian Lama. Kupang: Artha Wacana Press, 2015.

DOI: https://doi.org/10.30648/dun.v5i2.396