Pelayanan Misi Kontekstual Melalui Pendidikan Nilai Karakter Kristiani bagi Anak Jalanan di Kota Bandung
Abstract
Abstract. The 172 street children depicted are in vulnerable, marginal, and exploited conditions in the middle of the urban district of Bandung. To this day, the church as a spiritual institution and a community is still engaged in charitable diocese with a sporadic approach in responding to the street child phenomenon in the city. This research aimed to produce and develop a model of education of Christian character values as a contextual mission service for street children in Bandung City. This research was conducted by the Research and Development (R&D) method with the R2D2 model (Recursive, Reflective, Design, and Development. Through the Contextual Teaching & Learning (CTL) model in the implementation of Christian character education values, street children construct values given and shown in positive and beneficial actions and behaviors for empowerment. The church is expected to be able to build a positive image as a missionary who not only focuses on charitable diocese, but also meets the basic needs of street children through the implementation of a model of education of Christian character values.
Abstrak. Sebanyak 172 anak jalanan digambarkan berada pada kondisi rentan, marginal, dan tereksploitasi di tengah perkotaan Bandung. Hingga saat ini gereja sebagai lembaga rohani, sekaligus komunitas, masih berkutat dengan diakonia karitatif dengan pendekatan sporadis dalam merespons fenomena anak jalanan di perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan dan mengembangkan produk berupa model pendidikan nilai karakter Kristiani sebagai pelayanan misi kontekstual bagi anak jalanan di Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D) dengan model R2D2 (Recursive, Reflective, Design, and Development). Melalui model Contextual Teaching & Learning (CTL) dalam implementasi pendidikan nilai karakter Kristiani, anak jalanan mengonstruksi nilai yang diberikan dan ditunjukkan dalam tindakan dan tingkah laku positif dan bermanfaat untuk pemberdayaan dirinya. Gereja diharapkan mampu membangun citra positif sebagai pelaku misi yang tidak hanya bertumpu pada diakonia karitatif, akan tetapi memenuhi kebutuhan dasar anak jalanan melalui implementasi model pendidikan nilai karakter Kristiani.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Albertus, Doni Koesoema. Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak Di Zaman Global. Jakarta: PT Grasindo, 2007.
———. Strategi Pendidikan Karakter. Yogyakarta: PT Kanisius, 2015.
Astri, Herlina. “Kehidupan Anak Jalanan Di Indonesian: Faktor Penyebab, Tatanan Hidup Dan Kerentanan Berprilaku Menyimpang.” Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial 5, no. 2 (2014): 145–55. https://doi.org/10.46807/aspirasi.v5i2.454.
August, Dan Brewster. “The 4/14 Window: Child Ministries and Mission Strategy.” In Children in Crisis: A New Commitment, edited by Phyllis Kilbourn. MARC, 1996.
Azzat, Akhmad Muhaimmin. Urgensi Pendidikan Karakter Di Indonesia. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.
Benyamin, Priskila Issak, and Yada Putra Gratia. “Pengembangan Model Pendidikan Agama Kristen Bagi Anak Korban Kemiskinan.” Ecodunamika 3, no. 1 (February 7, 2020). https://ejournal.uksw.edu/ecodunamika/article/view/3274.
Edison, F. Thomas. Pendidikan Nilai-Nilai Kristiani: Menabur Norma Menuai Nilai. Bandung: Kalam Hidup, 2018.
Fauzi, Ahmad. “Usaha Transformasi Anak Jalanan Keluar Dari Posisi Anak Jalanan (Studi Perilau Sosial Anak Jalanan Di Provinsi Banten).” Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) 1, no. 1 (2016).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Panduan Praktis Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Berbasis Masyarakat. Jakarta: Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.
Kesuma, Dharma, Cepi Triatna, and Johar Premana. Pendidikan Karakter: Kajian Teori Dan Praktik Di Sekolah. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011.
Mustakim, Bagus. Pendidikan Karakter: Membangun Delapan Karakter Emas Indonesia Menuju Indonesia Bermartabat. Yogyakarta: Samudra Biru, 2011.
Narutama, Johan. “Pelaksanaan Pendidikan Karakter Islam Bagi Anak Jalanan Di Panti Pelayanan Sosial Anak Tawangmangu Karanganyar.” IAIN Surakarta, 2017.
Pranoto, Minggus Minarto. “Pneumatologi Religionum Dalam Pemikiran Stanley J. Samartha Dan Amos Yong.” Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen Dan Musik Gereja 5, no. 1 (April 29, 2021): 1–26. https://doi.org/10.37368/JA.V5I1.239.
Purwoto, Paulus. “Pendidikan Kristen Dalam Gereja Sebagai Dasar Dan Sarana Aktualisasi Misi Kristen.” EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership 2, no. 1 (June 1, 2021): 89–101. https://doi.org/10.47530/EDULEAD.V2I1.62.
Saenom. Pendidikan Agama Kristen Untuk Anak. Jakarta: Penerbit Vieka Wahana Semesta (Views), 2016.
Saragih, Albert, and Johanes Waldes Hasugian. “Pendidikan Kristen Untuk Anak Jalanan.” Jurnal Shanan 4, no. 2 (2020): 194–207.
Sidjabat, Binsen S. Pendidikan Kristen Konteks Sekolah. Bandung: Kalam Hidup, 2018.
Sihombing, Edy Syahputra. “Peran Roh Kudus Sebagai Allah Yang Personal Di Dalam Gereja.” MELINTAS 35, no. 1 (July 7, 2019): 40–56. https://doi.org/10.26593/MEL.V35I1.4033.40-56.
Stevanus, Kalis. “Tujuh Kebajikan Utama Untuk Membangun Karakter Kristiani Anak.” BIA’: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen Kontekstual 1, no. 1 (June 30, 2018): 79–95. https://doi.org/10.34307/b.v1i1.21.
Sudrajat, Ajat. “Mengapa Pendidikan Karakter?” Jurnal Pendidikan Karakter 1, no. 1 (October 4, 2011): 47–58. https://doi.org/10.21831/JPK.V1I1.1316.
Suparno, Paul. Pendidikan Karakter Di Sekolah: Sebuah Pengantar Umum. Yogyakarta: PT Kanisius, 2015.
Supartini, Tri. “Implementasi Teologia Anak Untuk Mewujudkan Gereja Ramah Anak.” Integritas: Jurnal Teologi 1, no. 1 (June 26, 2019): 1–14. https://doi.org/10.47628/IJT.V1I1.4.
Suyanto, Bagong. Masalah Sosial Anak. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010.
Telaumbanua, Arozatulo. “Peranan Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Membentuk Karakter Siswa.” Fidei: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika 1, no. 2 (December 29, 2018): 219–31. https://doi.org/10.34081/FIDEI.V1I2.9.
Tjandraningsih, Indrasari, Wasis Sasmito, Rostymaline Munthe, Otoviana Sp, Anny Simandjuntak, Mt. Heru P., Azas Tigor, et al. Dehumanisasi Anak Marginal: Berbagai Pengalaman Pemberdayaan. Bandung: Yayasan Akatiga, 1996.
Zubaedi. Desain Pendidikan Karakter Konsepsi Dan Aplikasinya Dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group, 2011.DOI: https://doi.org/10.30648/dun.v9i1.1434
Article Metrics
Abstract view : 90 timesPDF - 97 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Dunamis telah terdaftar pada situs:
Online ISSN : 2541-3945
Printed ISSN : 2541-3937
Copyright © Jurnal Dunamis 2016. All Rights Reserved.