Posmodernisme dan Sumbangannya Bagi Perkembangan Teologi

Mateus Mali

doi:10.30648/dun.v9i1.1353

Posmodernisme dan Sumbangannya Bagi Perkembangan Teologi

Mateus Mali

Abstract

Abstract. Postmodernism (postmo) is associated with deconstruction, skepticism and philosophical criticism of the concept of universal truth and objective reality. For postmodernist thinkers, reason and logic are merely conceptual constructions and therefore are only valid within the intellectual traditions adopted by their users. These thinkers emphasize the differences in human experience and the plurality of truth, while dogmatic theology claims God and objective reality as the only truth. Based on this, this paper attempted to analyze the influence of postmo on theology in order to build a new paradigm for the development of theology. The method used in this article was literature study. The result of this study indicates that theology must learn from postmodernism. Theology must renew itself so that its arguments can be accepted.

Abstrak. Postmodernisme (posmo) dihubungkan dengan dekonstruksi, skeptisisme dan kritik filosofis terhadap konsep kebenaran universal dan realitas yang obyektif. Bagi para pemikir posmodernisme, akal budi dan logika hanyalah konstruksi konseptual dan karenanya hanya sah di dalam pendirian tradisi-tradisi intelektual yang dipakai oleh penggunanya. Para pemikir itu menekankan perbedaan pengalaman manusiawi dan kemajemukan kebenaran, sementara teologi dogmatik mengklaim Tuhan dan realitas obyektif sebagai satu-satunya kebenaran. Berangkat dari hal itu tulisan ini mencoba menganalisa pengaruh posmo terhadap teologi untuk membangun sebuah paradigma baru demi perkembangan teologi. Metode yang digunakan di dalam artikel ini adalah studi literatur. Hasil dari kajian ini menunjukkan bahwa teologi harus belajar dari posmodernisme. Teologi harus membaharui diri sehingga argumen-argumennya dapat diterima.

Keywords

deconstruction; dekonstruksi; filsafat kritis; hermeneutic; hermeneutika; intellectual gimmick; logic of play; permainan logika; philosophical criticism; postmodernism; skepticism; skeptisisme; tipu daya intelektual

Full Text:

PDF

References

Al-Fayyadl, Muhammad. Derrida. Yogyakarta: LKiS, 2005.

Baudrillard, J. The System of Objects. Translated by J. Benedict. London-New York: Verso, 1996.

Darmawan, I Putu Ayub. “Pendidikan Kristen Di Era Postmodern.” Jurnal Simpson: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 1, no. 1 (2014). https://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/Js/article/view/3.

Derrida, Jacques. Of Grammatology. Translated by Gayatri Chakravorty Spivak. Baltimore: The John Hopkins University Press, 1976.

Habermas, Jurgen. The Structural Transformation of the Public Sphere An Inquiry into a Category of Bourgeois Society. Translated by T. Burger. Cambridge, Massachusetts: The M IT Press, 1991.

Harefa, Febriaman Lalaziduhu. “Analisis Kritis Terhadap Hermeneutika Kaum Postmodernis.” Scripta 1, no. 1 (2016): 11–24.

Haryatmoko. Membongkar Rezim Kepastian: Pemikiran Kritis Post-Strukturalis. Yogyakarta: PT Kanisius, 2016.

Ihde, D. “Editor’s Introduction.” In The Conflict of Interpretations. Illinois: Northwestern University Press, 1974.

Kendall, S. “Intratextual Theology in a Postmodern World.” In Postmodern Theologies. The Challenge of Religious Diversity, edited by T. W. Tilley. Maryknoll (USA): Orbis Books, n.d.

Mali, Mateus. “Posmodernisme, Kristianitas Dan Relevansinya Untuk Gereja Sumba.” In Semuanya Karena Rahmat. Banjarmasin Utara: G Pustaka, 2021.

McInerny, R. “Postmodern.” In The Cambridge Dictionary of Philosophy, edited by R. Audi. United Kingdom: Cambridge University Press, 1997.

Owen, D. Maturity and Modernity. Nietzsche, Weber, Foucault and Ambivalence of Reason. London and New York: Routledge, 1994.

Paus Fransiskus. “Veritatis Gaudium (Sukacita Kebenaran).” In Konstitusi Apostolik Tentang Universitas Dan Fakultas Gerejawi, translated by A. B. Laksana, 2017.

Redana, Bre. “Pacar Lama Bernama Postmo.” Kompas.id, 2023. https://www.kompas.id/baca/opini/2023/09/06/pacar-lama-bernama-postmo.

Ricouer, Paul. The Conflict of Interpretations. Illinois: Northwestern University Press, 1974.

Robinson, D. Nietzsche Dan Posmodernisme. Edited by S. Djatmiko. Yogyakarta: Penerbit Jendela, 2002.

Santoso, Heri. “Metode Dekonstruksi Jacques Derrida: Kritik Atas Metafisika Dan Epistemologi Modern.” In Epistemologi Kiri. Yogyakarta: Penerbit Al-Ruzz, 2006.

Santoso, Listiyono, and I Ketut Wisarja. “Epistemologi Jurgen Habermas.” In Epistemologi Kiri. Yogyakarta: Penerbit Al-Ruzz, 2006.

Satria, Arif. “Revolusi Pola Pikir.” Kompas.id, 2024. https://www.kompas.id/baca/opini/2023/08/15/revolusi-pola-pikir.

Setiawan, Johan, and Ajat Sudrajat. “Pemikiran Postmodernisme Dan Pandangannya Terhadap Ilmu Pengetahuan.” Jurnal Filsafat 28, no. 1 (2018).

Shaleh, A. Q. “Epistemologi Kiri Dalam Kawah Candradimuka: Sebuah Prolog.” In Epistemologi Kiri. Yogyakarta: Penerbit Al-Ruzz, 2006.

Sindhunata. “Sepatah Kata.” In Membongkar Rezim Kepastian. Pemikiran Kritis Post-Strukturalis. Yogyakarta: Kanisius, 2016.

Singgih, Emanuel Gerrit. “Mendamaikan Kekristenan Dan LGBT: Sebuah Upaya Hermeneutik Alkitab.” Jurnal Ledalero 19, no. 1 (2020): 34–54.

Spivak, G. C. “Translator’s Preface.” In Of Grammatology, translated by G. C. Spivak. Baltimore – London: The John Hopkins University Press, n.d.

Sugiharto, Bambang. Postmodernisme. Tantangan Bagi Filsafat. Yogyakarta: Kanisius, 1996.

Thiselton, A. C. “Can A Premodern Bible Address A Postmodern World?” In 2000 Years and Beyond. Faith, Identity and The ‘Common Era,’ edited by P. Gifford, D. Archard, T. A. Hart, and N. Rapport. London - New York: Routledge, 2003.

Tilley, T. W. Postmodern Theologies. The Challenge of Religious Diversity. Maryknoll-New York: Orbis Books, 1995.

Tracy, D. Blessed Rage for Order. The New Pluralism in Theology. New York: Crossroad, 1975.

Ulhaq, Z. S., and M. Rahmayanti. Panduan Penulisan Skripsi. Literatur Review. Malang: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2020.

Viktorahadi, Bhanu. “Kritik Jürgen Habermas Terhadap Peran Dan Fungsi Agama Dalam Masyarakat Modern.” Jurnal Theologia 28, no. 2 (2017): 273–98.

Westman, C. “David Ray Griffin and Constructive Postmoder Communalism.” In Postmodern Theologies. The Challenge of Religious Diversity, edited by T. W. Tilley. Maryknoll: Orbis Books, 1995.

Yahya, Pancha W. “Pengaruh Pascamodernisme Terhadap Hermeneutika Biblika.” Veritas : Jurnal Teologi Dan Pelayanan 10, no. 1 (2009): 117–33.

DOI: https://doi.org/10.30648/dun.v9i1.1353