Pendidikan Perdamaian untuk Anak Usia Dini di Tengah Budaya Kekerasan

Paulus Eko Kristianto

doi:10.30648/dun.v9i1.1223

Pendidikan Perdamaian untuk Anak Usia Dini di Tengah Budaya Kekerasan

Paulus Eko Kristianto

Abstract

Abstract. This article discusses an alternative offer to deal with the culture of violence that occurs around early childhood. Therefore, early childhood slowly needs to be made aware of a culture of violence and strategies for dealing with it simply according to the conditions and whereabouts of the child. This proposal uses the foundation of peace education studies. Thus, this article discusses peace education for early childhood amidst a culture of violence. The author used library research related to peace education, early childhood, and a culture of violence. This research showed that peace education has the potential to provide an alternative to dealing with a culture of violence. Indeed, it should be acknowledged that the study of peace education for early childhood is said to be minimal and urgently introduced early on, so this is expected to be a comprehensive conceptual breakthrough.

Abstrak. Artikel ini membahas tawaran alternatif menghadapi budaya kekerasan yang terjadi di sekitar anak usia dini. Anak usia dini secara perlahan perlu disadarkan adanya budaya kekerasan dan strategi mengatasinya secara sederhana sebagaimana sesuai dengan kondisi dan keberadaan anak. Alternatif ini menggunakan pijakan kajian pendidikan perdamaian. Dengan kata lain, artikel ini membahas pendidikan perdamaian untuk anak usia dini di tengah budaya kekerasan. Metode penelitian yang penulis gunakan yaitu penelitian pustaka terkait pendidikan perdamaian, anak usia dini, dan budaya kekerasan. Penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan perdamaian berpotensi memberikan alternatif menghadapi budaya kekerasan. Memang, patut diakui bahwa kajian pendidikan perdamaian untuk anak usia dini dikatakan minim dan urgen dikenalkan sejak dini sehingga hal ini diharapkan dapat menjadi terobosan kebaruan konseptual yang komprehensif.

Keywords

anak usia dini; budaya kekerasan; Christian education; culture of violence; early childhood; peace education; pendidikan Kristiani; pendidikan perdamaian; teologi; theology

Full Text:

PDF

References

Andina, Elga. “Anime Dan Persepsi Budaya Kekerasan Pada Anak Usia Sekolah.” Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial 5, no. 2 (2014): 119–30. https://doi.org/10.46807/aspirasi.v5i2.453.

Budiarti, Tirsa. “Model-Model Pendidikan Perdamaian Bagi Anak Dalam Konteks Gereja.” Jurnal Jaffray 16, no. 1 (2018): 55–76. https://doi.org/10.25278/jj71.v16i1.280.

Christiani, Tabita Kartika. “Pendidikan Kristiani Untuk Perdamaian.” Gema Teologika: Jurnal Teologi Kontekstual Dan Filsafat Keilahian 30, no. 2 (2006): 1–13.

———. “Pendidikan Perdamaian Di Indonesia.” In Memulihkan, Merawat, Dan Mengembangkan Roh Perdamaian: Peringatan 25 Tahun Pusat Studi Dan Pengembangan Perdamaian Universitas Kristen Duta Wacana, edited by Alviani Permata. Yogyakarta: Pusat Studi dan Pengembangan Perdamaian, 2011.

———. “Spiritualitas Pendidikan Perdamaian.” In Bersama Sang Hidup: Syukur Penziarahan 30 Tahun Pelayanan, edited by Julianus Mojau. Jakarta/Makassar: BPK Gunung Mulia/Oase Intim, 2022.

Collins, Elizabeth Fuller. “Indonesia: A Violent Culture?” Asian Survey 42, no. 4 (2022): 582–604. https://doi.org/10.1525/as.2002.42.4.582.

Dachi, Zinzendorf. “Menghadirkan Shalom Berdasarkan Yeremia 29:4-7.” Illuminate: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 1, no. 1 (2018): 43–58. https://doi.org/10.54024/illuminate.v1i1.5.

Farhurohman, Oman. “Hakikat Bermain Dan Permainan Anak Usia Dini Di Pendidikan Anak Usia Dini.” As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 2, no. 1 (2017): 27–36.

Gabriel, Ravanelly F. “Teologi Fagogoru: Mewujudkan Perdamaian Berbasis Budaya.” Bia’: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen Kontekstual 5, no. 1 (2022): 1–14.

Galtung, Johan. “Cultural Violence.” Journal of Peace Research 27, no. 3 (1990): 291–305. https://doi.org/10.1177/0022343390027003005.

Harris, Ian M. “Peace Education Theory.” Journal of Peace Education 1, no. 1 (2004): 5–20. https://doi.org/10.1080/1740020032000178276.

Hayati, Siti Nur, and Khamim Zarkasih Putro. “Bermain Dan Permainan Anak Usia Dini.” Generasi Emas: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini 4, no. 1 (2021): 52–64. https://doi.org/10.25299/jge.2021.vol4(1).6985.

Huaman, Elizabeth Sumida. “Transforming Education, Transforming Society: The Co-Construction of Critical Peace Education and Indigenous Education.” Journal of Peace Education 8, no. 3 (2011): 243–58. https://doi.org/10.1080/17400201.2011.621374.

Hufad, Ahmad. “Perilaku Kekerasan: Analisis Menurut Sistem Budaya Dan Implikasi Edukatif.” Mimbar Pendidikan 2, no. 22 (2003): 52–61.

Kadarmanto, Ruth. “Pendidikan Perdamaian Bagi Anak.” In Memperlengkapi Bagi Pelayanan Dan Pertumbuhan: Kumpulan Karangan Pendidikan Kristiani Dalam Rangka Penghormatan Kepada Pdt. Prof. Dr. Robert R. Boehlke. Jakarta: BPK Gunung Mulia/UPI STT Jakarta, 2002.

Korbin, Jill E. “Children, Childhoods, and Violence.” Annual Review of Anthropology 32, no. 1 (2003): 431–46. https://doi.org/10.1146/annurev.anthro.32.061002.093345.

Kristianto, Paulus Eko. “Pengajaran Inkarnasional Di Tengah Himpitan Kekerasan Struktural Dan Kultural Di Indonesia.” Edulead: Journal of Christian Education and Leadership 3, no. 2 (2022): 168–81. https://doi.org/10.47530/edulead.v3i2.116.

Labobara, Kresbinol. “The Advantage of Peace Theology towards Exclusive, Inclusive, and Pluralist Theology for Realizing Religious Community in Indonesia.” The International Journal of Social Sciences World 2, no. 2 (2020): 122–43.

Lombardo, Lucien X., and Karen A. Polonko. “Peace Education and Childhood.” Journal of Peace Education 12, no. 2 (2015): 182–203. https://doi.org/10.1080/17400201.2015.1046424.

Lon, Yohanes Servasius, and Fransiska Widyawati. “Lingkaran Kekerasan Terhadap Anak Dalam Masyarakat Manggarai.” Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan Missio 9, no. 1 (2017): 12–20.

Marbun, Tolop Oloan. “Shalom Sebagai Konsep Keselamatan Yang Holistik.” Jurnal Luxnos 5, no. 2 (2019): 147–57.

Negara, Muhammad Adress Prawira, and Munir A. Muin. “Teologi Perdamaian Perspektif Asghar Ali Engineer.” JAQFI: Jurnal Aqidah Dan Filsafat Islam 7, no. 2 (2022): 201–16. https://doi.org/10.15575/jaqfi.v7i2.17753.

Nouwen, Henri. The Road to Peace: Karya Untuk Perdamaian Dan Keadilan. Yogyakarta: Kanisius, 2004.

Nurdiani, Yani. “Penerapan Prinsip Bermain Sambil Belajar Dalam Mengembangkan Multiple Inteligencia Pada Pendidikan Anak Usia Dini (Studi Kasus Di PAUD Daarul Piqri Kelurahan Leuwigajah Cimahi Selatan).” Empowerment: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah 2, no. 2 (2013): 85–93. https://doi.org/10.22460/empowerment.v2i2p85-93.601.

Patandean, Yohanes Enci. “Pengajaran Tuhan Yesus Mengenai Berbahagia Dalam Matius 5:3-12.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat 2, no. 2 (2018): 115. https://doi.org/10.46445/ejti.v2i2.103.

Priyanto, Aris. “Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Dini Melalui Aktivitas Bermain.” Jurnal Ilmiah Guru “COPE” 18, no. 2 (2014): 41–47.

Riyanto, Armada. Dialog Interreligious: Historisitas, Tesis, Pergumulan, Wajah. Yogyakarta: Kanisius, 2010.

Schlabach, Gerald W. “Christian Peace Theology and Nonviolence toward the Truth: Internal Critique amid Interfaith Dialogue.” Journal of Ecumenical Studies 53, no. 4 (2018): 541–68. https://doi.org/10.1353/ecu.2018.0039.

Wangania, Judith Debora Listia. “Mengembangkan Pendidikan Perdamaian Dalam PAK.” Sola Scriptura: Jurnal Teologi 1, no. 1 (2020): 73–93.

Wisman, Zul, and Emilda Firdaus. “Perlindungan Terhadap Anak Dari Kekerasan Menurut Budaya Melayu Di Provinsi Riau.” Riau Law Journal 1, no. 1 (2017): 46–60. https://doi.org/10.30652/rlj.v1i1.4123.

Yasik, Fatkhu. “Budaya Kekerasan Di Dunia Pendidikan: Evaluasi Peran Pendidik Dalam Program Pendidikan Ramah Anak” 1, no. 1 (2015): 33–48.

Zaini, Ahmad. “Bermain Sebagai Metode Pembelajaran Bagi Anak Usia Dini.” ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal 3, no. 1 (2015): 118–34. https://doi.org/10.21043/thufula.v3i1.4656.

DOI: https://doi.org/10.30648/dun.v9i1.1223