Pembelajaran Transformatif bagi Kaum Muda dalam Komunitas Iman Intergenerasi untuk Mengupayakan Keadilan Ekologis

Paulus Eko Kristianto

Abstract


Abstract. The ecological crisis is part of the Indonesian context. One paramater of the ecological crisis is climate change. Of course, this context needs to be addressed wisely, leading to ecological justice. Various studies discuss this. Through this article, I pursue transformative learning proposals for youth in intergenerational faith community to strive for ecological justice. The research was conducted by library research. The study results showed that transformative learning for intergenerational youth has the potention to seek ecological justice that starts from youth to intergenerational communities. Of course, the results of this research are expected to contribute conceptually and inspire the development of praxis.

Abstrak. Krisis ekologi menjadi bagian konteks Indonesia. Salah satu ukuran krisis ekologis yaitu perubahan iklim. Tentu, konteks ini perlu disikapi dengan bijak yang mengarah ke keadilan ekologis. Ada beragam penelitian yang membahas hal ini. Melalui artikel ini, saya mencoba menempuh usulan pembelajaran transformatif bagi kaum muda dalam komunitas iman intergenerasi untuk mengupayakan keadilan ekologis. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran transformatif bagi kaum muda intergenerasi berpotensi mengupayakan keadilan ekologis yang dimulai dari kaum muda ke komunitas intergenerasi. Tentu, hasil penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi secara konseptual dan menjadi inspirasi ke pengembangan praksis.


Keywords


ecological crisis; ecological justice; intergenerasi; intergenerational; kaum muda; keadilan ekologis; krisis ekologi; pembelajaran transformatif; transformative learning; youth

Full Text:

PDF

References


Arsita Awang, Nirwasui, Yusak B Setyawan, and Ebenhaizer Nuban Timo. “Ekoteologi Fungsi Hutan Oenaek: Penyimpangan Paradigma Ekologis Menuju Perilaku Eksploitatif.” GEMA TEOLOGIKA: Jurnal Teologi Kontekstual Dan Filsafat Keilahian 4, no. 2 (October 16, 2019): 135–54. https://doi.org/10.21460/GEMA.2019.42.423.

Borrong, Robert Patannang. Etika Bumi Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1999.

Bungin, Burhan. Post-Qualitative Social Research Methods: Kuantitatif-Kualitatif-Mix Methods Positivism-Postpositivism-Phenomenology-Postmodern Filsafat, Paradigma, Teori, Metode, Dan Laporan. Rawamangun: Kencana, 2020.

Cranton, Patricia. Understanding and Promoting Transformative Learning: A Guide to Theory and Practice. Virginia: Stylus Publishing, 2016.

Fios, Frederikus. “Menjadi Manusia Spiritual-Ekologis Di Tengah Krisis Lingkungan: Sebuah Review.” Jurnal Sosial Humaniora 12, no. 1 (2019): 39–50. https://doi.org/10.12962/j24433527.v12i1.5066.

Ginting, Bayu Kaesarea. “Koinonia: Respon Gereja Atas Krisis Ekologi.” Dunamis: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 7, no. 1 (2022): 184–204. https://doi.org/10.30648/dun.v7i1.661.

Haryanto, Handrix Chris, and Sowanya Ardi Prahara. “Perubahan Iklim, Siapa Yang Bertanggung Jawab?” Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi 21, no. 2 (September 6, 2019): 50–61. https://doi.org/10.26486/PSIKOLOGI.V21I2.811.

Hidayati, Ida Nurul, and Suryanto Suryanto. “Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Produksi Pertanian Dan Strategi Adaptasi Pada Lahan Rawan Kekeringan.” Jurnal Ekonomi Dan Studi Pembangunan 16, no. 1 (2015): 42–52.

Junef, Muhar, and Moh. Husain. “Pembentukan Pengadilan Khusus Lingkungan Sebagai Wujud Tanggung Jawab Negara Pada Upaya Keadilan Ekologis.” Jurnal Penelitian Hukum De Jure 21, no. 1 (2021): 59–73. https://doi.org/10.30641/dejure.2021.V21.59-74.

Kasworm, Carol. “Adult Student Identity In An Intergenerational Community College Classroom.” Adult Education Quarterly 56, no. 1 (2005): 3–20. https://doi.org/10.1177/0741713605280148.

Kopnina, Helen, and Haydn Washington. “Conservation and Justice the Anthropocene: Definitions and Debates.” In Conservation: Integrating Social and Ecological Justice, edited by Helen Kopnina and Haydn Washington. Switzerland: Springer, 2020.

Kristianto, Paulus Eko. “Misiologi Untuk Mengupayakan Kelestarian Ekologis.” Efata: Jurnal Teologi Dan Pelayanan 9, no. 2 (2022): 99–109. https://doi.org/10.47543/efata.v9i2.125.

———. “Pendidikan Kristiani Di Sekolah Bagi Kelestarian Ekologis.” In Bisa Dengar Suara Saya?: Ragam Perspektif Teologi Publik Atas Perubahan Dalam Gereja, Sekolah Kristen, Dan Masyarakat Indonesia, edited by Markus Dominggus. Malang: LPPM Sekolah Tinggi Teologi Aletheia, 2023.

Kurniawan, Tikkyrino, and Achmad Azizi. “Dampak Perubahan Iklim Terhadap Petani Tambak Garam Di Kabupaten Sampang Dan Sumenep.” Jurnal Masyarakat Dan Budaya 14, no. 3 (2012): 499–518. https://doi.org/10.14203/jmb.v14i3.103.

Manguju, Yudha Nugraha. “Membangun Kesadaran Sebagai Manusia Spiritual-Ekologis Dalam Menghadapi Krisis Ekologi Di Toraja.” SOPHIA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 3, no. 1 (June 14, 2022): 29–49. https://doi.org/10.34307/SOPHIA.V3I1.66.

Menconi, Peter. The Intergenerational Church: Understanding Congregations from WWII to Www.Com. USA: Mt. Sage Publishing, 2010.

Mezirow, Jack. “Learning to Think Like an Adult: Core Concepts of Transformation Theory.” In Learning as Transformation: Critical Perspectives on a Theory in Progress, edited by Jack Mezirow. New York: Jossey Bass, 2000.

Ngahu, Silva S. Thesalonika. “Mendamaikan Manusia Dengan Alam: Kajian Ekoteologi Kejadian 1:26-28.” Pengarah: Jurnal Teologi Kristen 2, no. 2 (2020): 77–88. https://doi.org/10.36270/pengarah.v2i2.28.

Nugroho, Wahyu, Imamulhadi, Bambang Daru Nugroho, and Ida Nurlinda. “Kebijakan Pengelolaan Tambang Dan Masyarakat Hukum Adat Yang Berkeadilan Ekologis.” Jurnal Konstitusi 15, no. 4 (2018): 816–35. https://doi.org/10.31078/jk1547.

Samarenna, Desti, and Harls Evan R. Siahaan. “Memahami Dan Menerapkan Prinsip Kepemimpinan Orang Muda Menurut 1 Timotius 4:12 Bagi Mahasiswa Teologi.” BIA’: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen Kontekstual 2, no. 1 (2019): 1–13. https://doi.org/10.34307/b.v2i1.60.

Simangunsong, Bestian. “Kemitraan Human Dan Non-Human: Kebajikan Ekologis Dalam Pelestarian Rumah Kita Bersama.” Dunamis: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 7, no. 1 (2022): 366–83. https://doi.org/10.30648/dun.v7i1.875.

Singgih, Emanuel Gerrit. Pengantar Teologi Ekologi. Yogyakarta: Kanisius, 2021.

Subekti, Slamet. “Perjuangan Masyarakat Adat Untuk Keadilan Ekologis Di Teluk Benoa, Bali.” Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi 3, no. 1 (2019): 53–67. https://doi.org/10.14710/endogami.3.1.53-67.

Tobing, Nova Anggreani L., and Elfrida Siringo-ringo. “Penerapan Keteladanan Hidup Menurut 1 Timotius 4:12 Bagi Remaja Gereja Kristen Maranatha Indonesia Jemaat Isa Almasih Medan Tahun 2018.” Providensi: Jurnal Pendidikan Dan Teologi 2, no. 1 (2019): 1–19. https://doi.org/10.51902/providensi.v2i1.54.

White, James Emery. Meet Generation Z: Understanding and Reaching the New Post-Christian World. Michigan: Baker Book House, 2017.




DOI: https://doi.org/10.30648/dun.v8i2.1167

Article Metrics

Abstract view : 450 times
PDF - 81 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Dunamis telah terdaftar pada situs:

View My Stats

Online ISSN : 2541-3945

Printed ISSN : 2541-3937

Copyright © Jurnal Dunamis 2016. All Rights Reserved.