Nilai Kemurahan Hati dalam Komunikasi di Lingkungan Sekolah Tinggi Teologi

Abstract

Abstract. Humans are social creatures who constantly need other people, so all humans should be able to have a harmonious relationship with each other. However, in practice there are many social conflicts that occur. It is indicated that one of the reasons for this happening is due to a lack of generosity towards fellow human beings. This study aims to investigate the impact of generosity on communication in the theological high school environment. The method used is descriptive analysis and literature review. This article contains a generous overview from a biblical point of view, a generous analysis according to Luke 6:35-36, and the impact of generosity on communication in high school theology. It was concluded that generosity created harmony among students, resulted in forgiveness, and resulted in a good way of communicating which had an impact on acceptance.

Abstrak. Manusia merupakan makhluk sosial yang terus membutuhkan orang lain, sehingga semua manusia seharusnya dapat memiliki hubungan yang harmonis satu sama lain. Namun, pada prakteknya terdapat banyak konflik sosial yang terjadi. Terindikasi bahwa salah satu penyebab hal ini terjadi dikarenakan kurangnya sikap murah hati kepada sesama manusia. Penelitian ini bertujuan menelisik dampak murah hati terhadap komunikasi di lingkungan sekolah tinggi teologi. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif serta kajian literatur. Artikel ini berisikan gambaran murah hati dari sudut pandang Alkitab, analisis murah hati menurut Lukas 6:35-36, dan dampak murah hati terhadap komunikasi dilingkungan sekolah tinggi teologi. Disimpulkan bahwa murah hati menciptakan keharmonisan di kalangan mahasiswa, berbuahkan pengampunan, menghasilkan cara berkomunikasi yang baik yang berdampak pada penerimaan.